Selamat datang di carabudidayasukses.com

Cara Mudah Budidaya Ikan Mas

Saturday, 29 June 20130 comments


Budidaya Ikan Mas

Ikan mas adalah jenis ikan paling populer dibandingkan berbagai jenis ikan tawar yang lain. Selain itu, ikan ini sudah sejak lama dibudidayakan. Ikan mas memiliki beberapa sebutan lain seperti ikan tombro atau ikan karper. Ikan mas sendiri sebenarnya sudah banyak melalui bermacam persilangan. Dari persilangan itu dihasilkan ikan mas dengan jenis baru, contohnya  ikan ini sudah banyak sekali mengalami persilangan. Dan dari persilangan tersebut menghasilkan ikan mas jenis si nyonya, merah, taiwan, kaca, majalaya, kumpai, serta masih banyak jenis lainnya. Bagi anda yang berniat untuk memulai usaha budidaya ikan mas, sebaiknya mempelajari dulu cara-cara pembudidayaannya sebelum terjun langsung di dalamnya. Untuk budidaya ini sebenarnya tak terlalu sulit karena ikan ini sudah sangat populer di masyarakat. Untuk itu, berikut akan kami berikan informasi seputar cara mudah pembudidayaannya

Tujuan budidaya
Tujuan usaha budidaya ikan mas sebenarnya bisa anda tentukan sendiri sesuai dengan minat dan kondisi. Namun pada umumnya, pembudidayaan dan pembesaran ikan mas untuk tujuan konsumsi menjadi satu target yang banyak dilirik peternak ikan.

Media hidup 
Untuk memulai budidaya ikan mas, hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah persiapan media hidup ikan mas itu sendiri. Habitat ikan mas sejatinya adalah di area sungai, danau, maupun area perairan lainnya yang memiliki ketinggian kira-kira 150-600 m di atas permukaan laut dan dengan suhu perairan sekitar 20-25 derajat celcius. Media hidupnya berupa kolam yang dibentuk menyerupai lingkungan habitat asli ikan tersebut. Sedangkan untuk bentuk budidayanya dapat menggunakan bermacam model semisal kolam dengan jala terapung, bisa juga kolam tanah dengan bentuk yang sederhana, kolam dengan aliran air yang cukup deras, atau kolam yang berbahan beton maupun model lainnya sesuai dengan kondisi dan lokasi budidaya. 

Faktor lain yang juga penting adalah pH air. Tingkat keasaman atau pH air harus dipastikan berada pada angka 7 hingga 8. Selain itu, kadar oksigen terlarut haruslah dalam kondisi cukup dan pastikan media hidup ikan jauh dari bermacam kontaminasi zat-zat kimia berbahaya.

Makanan 
Kondisi kolam ikan mas yang dibuat menyerupai habitat asli ikan tersebut bisa  menguntungkan terkait sifat ikan mas yang termasuk pemakan segala (omnivora), sehingga  ikan mas bisa memakan cacing, dedaunan, lumut, dan sebagainya yang ditemui di kolam tersebut. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi pakan alami seperti ini harus anda sesuaikan waktunya dengan pemberian pakan khusus (pelet). 

Pembibitan
Penyediaan bibit ikan mas umumnya  dimulai dari anakan ikan atau istilahnya burayak yang baru saja menetas. Burayak yang dijadikan bibit umurnya menginjak 1 bulan. Ada juga yang dijadikan bibit ketika menginjak umur 2 bulan. Oleh sebab itu, ikan mas pada semua usia dapat menjadi peluang ekonomis karena memiliki nilai jual sebagai bibit ikan. 

Memilih indukan 
Sebelum memulai pemijahan, perlu dilakukan pemilihan induk jantan dan betina yang tepat. Pertama, pisahkan induk jantan dan betina dalam kolam yang terpisah. Sedangkan, pakan yang diberikan berupa pelet dengan sekitar 25% kandungan protein. Untuk takarannya, pakan diberikan kira-kira 3% dari berat biomas tiap harinya. Pakan diberikan dengan frekuensi 3x sehari. Ikan mas yang dipisahkan sebagai induk betina pemijahan sebaiknya sudah menginjak umur 1,5 - 2 tahun dan beratnya diatas 2 kg. Sementara untuk induk jantan, sebaiknya dipilih ikan mas yang berumur 8 bulan dan bobotnya diatas 0,5 kg. Sedangkan untuk membedakan ikan mas jantan dan betina yang sudah siap untuk dipijahkan, berikut ada tips yang bisa dicoba.

Ciri-ciri ikan mas betina siap pijah:
- Gerak-geriknya agak lamban
- Menjelang malam ikan sering meloncat-loncat 
- Perut nampak membesar ke bagian belakang serta terasa lunak bila dirasakan
- Lubang anus berwarna kemerahan dan agak menonjol 

Ciri-cirinya ikan mas jantan siap pijah:
- Gerakannya lincah 
- Apabila dipijit di bagian kelaminnya akan mengeluarkan cairan bening keputihan semacam sperma

Pemijahan 
Dalam proses pemijahan ikan mas, perlu dilakukan perangsangan pada ikan dengan cara mengkondisikan lingkungan kolam agar mirip dengan kondisi perairan asli ikan ini hidup dan melakukan perkawinan alaminya. Cara lainnya bisa juga dirangsang dengan bantuan hormon. Cara pemijahan ikan mas paling tepat perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:

Bersihkan dan keringkan kolam atau bak pemijahan.

Wadah pemijahan selanjutnya diisi air dengan ketinggian kira-kira 75-100 cm.

Panen larva ke depannya bisa dipermudah melalui pemasangan hapa pada kolam atau bak dengan ukuran 4 x 3 x 1 m. Pasang pemberat agar hapa tidak mengapung. 

Pasang kakaban pada kolam pemijahan ikan mas. Contoh kakaban misalnya berupa ijuk yang dijepit papan dengan ukuran 1,5×0,4 meter.

Induk betina dan jantan ikan mas sudah siap pijah selanjutnya dimasukkan ke dalam kolam yang sudah disiapkan. Jumlah induk betina siap pijah yang dimasukkan tergantung kebutuhan akan benih yang dihasilkan dan luas kolam untuk pendederan nantinya. Satu ekor induk betina dapat dipasangkan dengan induk jantan hingga 2 atau lebih tergantung bobot tubuh induk betina ikan mas tersebut.

Setelah pemijahan, angkat kedua indukan lalu pindahkan ke dalam kolam pemeliharaan untuk induk.

Proses penetasan telur menjadi larva berlangsung setelah telur mencapai umur 4 hari. Larva tersebut masih perlu diberikan pakan cadangan berbahan dasar telur, juga pakan tambahan berupa kutu air atau pelet khusus untuk larva. Untuk pakan yang berbahan dasar telur bisa menggunakan telur rebus di bagian kuningnya. Larva tersebut selanjutnya siap dilepas ke dalam wadah pembenihan setelah usianya menginjak sekitar 5 hari.

Pendederan  dan pemanenan
Proses pendederan pada ikan mas bisa dimulai setelah larva sudah kuat. Proses ini sendiri biasanya memanfaatkan sawah atau kolam lumpur meskipun bisa juga menggunakan kolam semen. Untuk caranya, ratakan dahulu tanah bagian dasar kolam bila anda menggunakan jenis kolam tanah, lalu taburkan kotoran ayam kira-kira 10-15 karung. Selanjutnya alirkan air ke dalam kolam hingga ketinggiannya kurang lebih mencapai 40 cm lalu rendam atau diamkan kolam selama 5 hari tanpa dialiri air. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk sumber pakan alami dan plankton di tempat pendederan. Kemudian sebarkan kira-kira 100.000 larva ikan ke dalam kolam lumpur berukuran 100 m2 pada pagi hari, jangan lupa berikan pakan semisal pelet yang telah direndam sebelumnya. Untuk pemanenan, ikan mas telah siap untuk dipanen ketika umurnya sudah menginjak 3 minggu. Untuk proses selanjutnya biasanya ikan mas dijual maupun dipelihara lagi di kolam yang lain.

Demikanlah informasi singkat seputar cara mudah budidaya ikan mas. Setelah anda mempelajari informasi diatas, pastinya dapat anda simpulkan bahwa budidaya ikan ini ternyata tidak sesulit perkiraan banyak orang. Intinya semua usaha memerlukan suatu ketekunan agar dapat membuahkan hasil. Semoga bermanfaat.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Cara Budidaya Sukses
Copyright © 2011. Situs Cara Budidaya Sukses - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger