Selamat datang di carabudidayasukses.com

Tips Mudah Budidaya Kacang Panjang

Saturday, 20 July 20130 comments

Budidaya Kacang Panjang


Kacang panjang memiliki nama sebutan Yardlong Beans atau Cow Peas di beberapa wilayah dunia. Plasma nutfah kacang panjang sendiri sebenarnya berasal dari Cina dan India, akan tetapi ada juga yang menduga asalnya dari daerah benua Afrika. Kacang panjang merupakan jenis tanaman sayuran yang sangat lazim kita jumpai dalam olahan kuliner sehari-hari. Budidaya kacang panjang selain secara intensif biasanya dilakukan pada metode tanam tumpangsari sebagai tanaman sela. Untuk memulai budidaya kacang panjang, ada beberapa hal pokok yang perlu diketahui.

Syarat tumbuh
Tanaman bisa tumbuh dengan baik pada lahan Latosol atau tanah lempung berpasir yang subur, banyak mengandung unsur organik, dan memiliki drainase cukup baik. Tingkat pH tanah kondisikan sekitar 5-6 serta suhu berkisar 25-30 derajat Celcius. Selain itu, iklim kering disertai curah hujan sekitar 600 – 1,500 mm/tahun merupakan kondisi yang ideal. Sementara ketinggian optimumnya berada di bawah angka 800 m.

Pembibitan
Pilih benih tanaman kacang panjang yang gernas, dengan daya kecambah melebihi 85%, yang tidak rusak. Sedangkan untuk kebutuhan benih tiap hektarnya adalah sekitar 15-20 kg. Benih dapat ditanam secara langsung tanpa melewati proses persemaian.

Pengolahan lahan
Bersihkan lahan tanam dari rerumputan, caranya bisa dengan mencabut atau menerapkan sistem TOT melalui penyemprotan herbisida. Selanjutnya buat bedengan yang berukuran 60-80 cm, sementara jarak bedengan dengan bedengan lainnya adalah 30 cm, dan ketinggian 30 cm.  Apabila pH tanah dibawah 5.5, maka aplikasikan kapur pertanian sejumlah 2 ton/ha hingga merata sampai kedalaman 30 cm. Guna mendapatkan produksi panen maksimal serta mempersubur tanah, aplikasikan Solbi Agro berdosis 2 botol @250 ml sambil dicampur 200 liter air, kemudian semprotkan sampai merata pada seluruh guludan / bedengan yang dibuat.

Tehnis penanaman
- Buat lubang penanaman yang berjarak 40 x 60 cm, atau 20 x 50 cm, atau 30 x 40 cm
- Waktu penanaman yang tepat adalah di awal musim penghujan, namun bisa juga dilakukan sewaktu-waktu saat bila lahan tersebut tak ada masalah dengan proses pengadaan air.
- Sesaat sebelum ditanam, terlebih dahulu benih direndam menggunakan larutan Solbi Agro dengan dosis 2 tutup per liter selama kruang lebih 1 jam, kemudian keringkan.
- Benih selanjutnya dimasukkan pada lubang tanam kurang lebih sebanyak 2 biji, kemudian tutup menggunakan abu dapur.

Penyulaman
Benih kacang akan tumbuh dalam waktu 3-5 hari sesudah penanaman. Benih yang tak tumbuh perlu segera disulam.

Penyiangan
Penyiangan bisa dilakukan ketika umur tanaman menginjak 2-3 minggu sesudah tanam. Namun penyiangan bisa juga dilakukan sewaktu-waktu, tergantung pada pertumbuhan gulma.

Pemangkasan
Pemangkasan perlu dilakukan pada bagian ujung batang maupun daun kacang panjang apabila sudah dirasa terlalu rimbun. Bila hal ini tidak dilakukan bisa menghalangi pertumbuhan bunga.

Pemupukan
Dosis pemberian pupuk diatur sesuai rekomendasi dinas pertanian daerah setempat. Selain pengaplikasian pupuk makro, juga tambahkan pupuk Solbi Agro berdosis 2 tutup/tangki. Sedangkan untuk pengaplikasiannya, berikan  2 minggu sekali sejak umur tanaman menginjak 2 minggu.

Pengairan
Di fase pertumbuhan awal benih sampai tanaman muda, lakukan penyiraman setiap hari pada tanaman.

Hama penyakit
Ophiomya phaseoli Tryon (Lalat kacang)
Gejalanya berupa bintik-bintik putih pada area tulang daun, daun jadi berwarna kekuningan, pangkal batang mengalami perakaran sekunder serta membengkak, dan pertumbuhan tanaman akan terhambat. Langkah pengendaliannya dilakukan dengan pola tanam bergilir menggunakan famili selain dari kacang-kacangan, serta penyemprotan menggunakan pestisida sesuai dengan serangan hama.
Aphis cracivora Koch (Kutu daun)
Gejalanya berupa keterlambatan pertumbuhan tanaman dikarenakan hama yang mengisap cairan dari sel tanaman. Akibat lanjutannya berupa penurunan produksi panen. Langkah pengendalian bisa berupa rotasi tanaman menggunakan famili selain kacang-kacangan, serta penyemprotan dengan pestisida sesuai rekomendasi.
Spodoptera litura F. (Ulat grayak)
Gejalanya berupa lubang-lubang pada daun dengan ukuran yang tidak pasti, atau serangan pada polong. Sedangkan serangan berat terjadi pada musim kemarau. Langkah pengendaliannya ditempuh melalui rotasi tanaman, kultur teknis, serta penanaman serempak.
Callosobruchus maculatus L (Penggerek biji)
Gejalanya berupa biji yang rusak berlubang-lubang, bahkan hancur hingga 90%. Langkah pengendalian dilakukan dengan membersihkan atau memusnahkan sisa-sisa lokasi persembunyian hama pada tanaman.
Maruca testualis (Ulat bunga)
Gejalanya berupa serangan larva pada bunga yang membuka. Larva selanjutnya memakan polong. Langkah pengendaliannya dilakukan melalui rotasi tanaman serta menjaga kondisi kebersihan kebun. Bisa juga dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan rekomendasi.
Jamur Colletotricum lindemuthianum (Penyakit Antraknose)
Gejala serangan bisa diamati dari bibit yang berkecambah, yakni ditemukannya semacam kanker dengan warna coklat di bagian batang atau keping biji. Langkah pengendalian dilakukan dengan pola rotasi tanaman, sedangkan perlakuan benih pra tanam ditempuh dengan merendamnya pada Solbi Agro.

Panen dan Pasca Panen
Ciri-ciri polong yang siap dipanen yakni ukuran polong yang sudah maksimal, mudah untuk dipatahkan , serta biji-biji dalam polong yang sudah tidak menonjol. Panen paling tepat dilakukan di pagi/sore hari. Usia tanaman yang siap panen kira-kira 3.5-4 bulan. Untuk cara panen kacang panjang yang tipenya merambat adalah dengan memotong bagian tangkai buah menggunakan pisau tajam. Seusai panen, kumpulkan polong kacang di lokasi penampungan untuk selanjutnya disortasi. Ikat polong kacang panjang sampai berat maksimal 1 kg, selanjutnya kacang panjang siap dipasarkan.

Demikanlah artikel singkat seputar tips mudah budidaya kacang panjang. Semoga bisa bermanfaat.

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Cara Budidaya Sukses
Copyright © 2011. Situs Cara Budidaya Sukses - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger