Cara Beternak Hamster- Hamster adalah salah satu jenis binatang pengerat. Sekilas binatang ini menyerupai tikus, tetapi hamster warnanya lebih bervariasi dan tingkahnya aktif menggemaskan. Di dunia, hamster sudah banyak menyebar ke beberapa negara. Jenis-jenis hamster yang banyak dipelihara contohnya hamster kerdil Rusia (atau Dwarf Cambell Russia) dan hamster Siria (atau Syrian Hamster). Hamster sendiri biasanya dipelihara oleh penghobi yang secara khusus memang menyukai hamster. Untuk memelihara hamster tentunya diperlukan pengetahuan seputar cara beternak hamster yang baik dan benar agar hamster yang dipelihara tidak bermasalah.
Hamster kerdil Rusia aslinya berasal dari daerah padang rumput di Asia Tengah (Mongolia, Rusia, dan daerah barat lautan Cina). Untuk hamster dewasa ukuran panjangnya sekitar 10-12 cm, sedangkan hamster betina agak lebih panjang dibandingkan yang jantan. Untuk umur rata-ratanya sekitar 2 – 2.5 tahun, walaupun ia bisa sedikit berumur lebih panjang. Hamster Siria memiliki asal muasal dari daerah padang pasir Timur Tengah. Disana hamster hidup pada lubang-lubang dalam perbukitan pasir. Hamster Siria merupakan jenis hamster yang paling lazim dipelihara karena bisa dengan mudah dipegang oleh anak-anak. Hamster dewasa memiliki ukuran panjang sekitar 17-22 cm. Umumnya hamster jenis ini cukup jinak pada manusia, namun tidak demikian terhadap hamster jenis lainnya. Oleh karena itu, bila anda hendak memelihara jenis hamster ini, anda harus menempatkannya di dalam kandang yang terpisah dari hamster lainnya, hal ini untuk menghindari kemungkinan besar hamster tersebut menyerang hamster jenis lainnya bila berada di satu kandang yang sama. Dengan mengetahui hal-hal apa saja yang diperlukan seputar cara beternak hamster, akan dihasilkan indukan atau anakan yang sehat.
Karakter hamster
Hamster sebenarnya termasuk dalam kelompok binatang malam, dimana ia tidur pada siang hari sedangkan pada sore atau malam hari ia akan cenderung aktif. Namun apabila anda sudah terbiasa mengajak hamster bermain di pagi hari, maka bisa jadi pola tidur hamster akan mengikuti pemilknya (bila pemilik sering mengajak hamster bermain). Hamster memiliki pandangan mata yang jelek, namun ia memiliki kantong pipi sebagai ciri khasnya yang bisa mengembang, dimana disitulah ia menyimpan makanan untuk dibawa menuju sarangnya.
Makanan untuk hamster
Makanan hamster umumnya berupa biji-bijian (nasi/beras, jagung, roti) serta jenis sayuran (misalnya timun, wortel dan buncis), tetapi jangan jadikan pakan ini saja sebagai bahan pokok makanannya. Hamster tetap membutuhkan nutrisi yang cukup, hal ini bisa diperoleh melalui pakan kemasan khusus hamster yang sudah memiliki gizi lengkap. Jenis makanan dengan kandungan tinggi protein seperti susu atau daging sangat penting utamanya ketika hamster masih bayi dan berada pada masa pertumbuhan, atau bisa juga dibutuhkan induk hamster yang berada dalam tahap kehamilan atau sedang mempunyai bayi. Apabila makanan dirasa mengandung cukup cairan, maka tidak diperlukan air minum.
Terkait cara menyimpan makanan pada hamster, ia memiliki semacam kantong pada kedua pipinya dimana fungsi kantong tersebut untuk mengumpulkan makanan. Hamster akan menekan makanan masuk ke dalam kantong lalu membawanya menuju sarang. Di sarang tersebut kemudian makanan dikeluarkan dan ditimbun. Perlu anda ketahui, lapisan kantong pipi ini bagian dalamnya sangat halus, oleh karenanya makanan bertekstur tajam bisa melukainya.
Pemeliharaan hamster
Pemeliharaan hamster dilakukan dalam sebuah aquarium kaca atau kandang yang berbahan kawat. Karena hamster memiliki gigi yang tajam, maka bambu atau kayu kurang tepat untuk digunakan sebagai kandang. Lantai kandang sendiri perlu dilapisi semacam bahan bertekstur seperti sekam padi atau serutan gergaji yang bisa menyerap cairan air kencing hamster. Kertas yang dipotong membentuk carikan-carikan bisa disediakan untuk sarangnya. Hamster akan menimbun pakan dan meletakkan bayinya pada sarang ini. Selain itu, hamster termasuk binatang yang suka akan kebersihan. Apabila kandang yang disediakan cukup besar, hamster akan menggunakan salah satu sudut pada kandang untuk WC sedangkan sudut lainnya difungsikan sebagai sarang.
Hamster rata-rata memiliki bayi berjumlah 8. Namun hamster bisa melahirkan hingga 16 bayi dalam satu kelahiran sekaligus (jenis Syrian Hamster). Umumnya hamster mulai melahirkan menginjak umur 3-4 bulan, walaupun terkadang ada juga hamster yang sudah melahirkan pada usia 1 bulan, tapi hal ini tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan kecacatan terhadap anak hamster dan bisa juga mengakibatkan kematian pada anak dan induk hamster. Makanan berkualitas buruk (misalnya rendah protein) dapat mengakibatkan induk mencari tambahan protein dengan cara memakan bayinya (kanibal), selain itu lingkungan yang tak mendukung (misalnya kondisi sekitar yang berisik) dapat juga membuat induk stres / tidak merasa sehingga memicu induk untuk memakan anaknya.
Demikianlah serba-serbi informasi seputar cara beternak hamster. Semoga dapat menambah wawasan anda yang ingin mulai beternak hamster.
Post a Comment